Jumat, 14 Desember 2012

Makalah Perkembangan Industri Perikanan di Indonesia


Bab I
Potensi Pengembangan Industri Perikanan Indonesia

1. PROSPEK PEMASARAN

1.1. Projected Demand For Fish Food (FAO)
      Konsumsi per kapita dunia untuk ikan setiap tahunnya diperkirakan meningakat dari 16 kg untuk saat ini menjadi 19 kg tahun 2015. Dari proyeksi ini menunjukakan bahwa pertumbuhan konsumsi secara keseluruhan di negara berkembang akan terus tetap, sementara unutk negara negara sedang berkemabng terus mengalami peningkatan. Permintaan ikan dimasa datang akan ditentukan secara mendasar oleh jumlah konsumen daaan kebiasaan makannya serta pendapatan kotor dan harga ikan.
1.2. Perspentif Ekspor Indonesia
      Domestik market tetap akan merupakan pasar penting produk perikanan Indonesia karena diperkirakan hingga tahun 2015 struktur produksi, landing, pasar lokal tidak akan banyak berubah karena terlalu sulit disaingi oleh usaha besar karena srtuktur usaha nelayan kecil  yang terserak di sepanjang pantai Indonesia.Permasalahannya adalah bagaimana meningkatkan kualitas ikan-ikan yang di konsumsi. Disamping itu adya beli masyarakat paralel dengan pendapatan rata-rata perkapita yang rendah.
1.3. Perspektif Pasar Global
      Pengembangan ekspor produk perikanan harus memperhatikan share (signifikan) kawasan impor yang menunjukkan kekuatan pasar, maka tumpuan pengembangan juga terdapat di empat kawasan yakni Asia (Jepang dan Cina), AS, EU karena 95 % pasar dunia berada di kawasan ini. Daya serap (demand) suatu negara tergantung keadaan ekonomi negara dan analog dengan pendapatan perkapita / disposible income dengan demikian proyeksi target tujuan pasar yang dikembangkan haruslah disesuaikan trend pendapatan perkapita di kawasan itu.

2. SUMBER DAYA IKAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA

      SDI Dengan potensi lahan budidaya baik air tawar, air payau maupun air laut, masih cukup menjanjikan untuk dikembangkan. Disamping porduki seafood, banyak produk-produk non pangan seperti mutiara, rumput laut dan sebagainya, yang punya potensi untukdikembangkan. Letak daya saing ada pada dekatnya letak base dengan fishing ground sehingga biaya penggunaan bahan bakar lebih sedikit selain itu jenis ikan tropis seperti udang, tuna, grouper, kakap dsb memiliki daya saing besar di pasar.
      SDM Indonesia memiliki tenaga kerja yang cukup besar, walaupun produktivitasnya rendah. Ini dapat diatasi terutama melalui program short  training. Karena dua faktor tersebut, SDM mempunyai advantage dalam persaingan global ditambah lagi murahnya tenaga kerja.

3. DUKUNGAN KEBIJAKAN PEMERINTAH 

      Kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah seperti tarif, perpajakan, bea masuk maupun penentuan skala prioritas pembangunan pada bidang dan sektor-sektor tertentu akan berdampak langsung kepada usaha-usaha perikanan. Pemerintah biasanya memberikan fasilitas berupa kemudahan-kemudahan perijinan dan fasilitas. Ini memberikan keuntungan ganda kepada perusahaan. Dengan adanya Departemen Kelautan dan.......

File dapat didownload dan dilihat pada link di bawah ini:

Makalah Perkembangan Industri Perikanan


Cara Download:
>Klik Link
>Tunggu hingga muncul preview dokumen
>Klik menu 'File'
>Pilih 'Unduh' pada submenu dari menu 'File'

0 komentar:

Posting Komentar