This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 29 Desember 2012

Tugas Biologi Perikanan

Ikan kerapu macan (Epinephelus sexfasciatus)

Klasifikasi dan Morfologi

Filum          :  Chordata
Sub filum    :  Vertebrata
Kelas          :  Osteichtyes
Sub Kelas   :  Actinopterigi
Ordo          :  Percomorphi
Sub  ordo   :  Percoidea
Family        :  Serranidae 
Sub  family  :  Epinephelinae 
Genus         :  Epinephelus
Spesies       :  Epinephelus sexfasciatus
    
    
  

       Ikan kerapu macan (Epinephelus sexfasciatus). merupakan salah satu jenis ikan laut yang hidup di perairan dalam maupun payau yang bersalinitas 20-35 ppt. Ciri-ciri morfologi ikan kerapu macan antara lain  bentuk tubuh pipih, yaitu  lebar  tubuh lebih kecil dari pada panjang dan tinggi tubuh, rahang atas dan bawah dilengkapi dengan gigi yang lancip dan kuat, mulut lebar, serong ke atas dengan bibir bawah yang sedikit menonjol  melebihi bibir atas, sirip ekor berbentuk bundar, sirip punggung tunggal dan memanjang, posisi sirip perut berada di bawah sirip dada, serta badan ditutupi sirip kecil yang bersisik stenoid.

Pola Natalitas (Ringkasan)
         Ikan kerapu macan bersifat hermaprodit protogini, yaitu perubahan kelamin dari betina dan menjelang dewasa akan berubah menjadi jantan. Ikan kerapu mulai siklus reproduksinya sebagai ikan betina, kemudian akan berubah menjadi ikan jantan yang berfungsi sebagai masa interseks dan masa terakhir masa jantan. Ketika ikan kerapu masih muda juvenile, gonadnya mempunyai daerah ovarium dan daerah testis. Jaringan ovari kemudian mengisih sebagian gonad dan setelah jaringan ovari berfungsi mampu menhasilkan telur, Kemudian akan terjadi transisi di mana testisnya akan membesar dan ovarinya mengkerut. Ikan kerapu macan  yang  sudah tua  umumnya  ovarium sudah tereduksi sekali sehingga sebagian besar dari gonad terisi oleh jaringan lain.  Fase produksi pada induk betina di capai pada panjang tubuh antara 45-50 cm dengan berat 3-10 kg dan umur kurang lebih 5 tahun, selanjutnya menjadi jantan yang matang gonad pada ukuran minimal 74 cm dengan berat kurang lebih 11 kg. Ikan kerapu bebek memijah pada malam hari, yaitu dari pukul 22.00 sampai dengan 4.00 pagi. Awal pemijahan biasanya terjadi pada bulan gelap, yaitu   minus   3  sampai   plus   5   awal bulan. Telur yang telah dibuahi berbentuk bulat, transparan, mengapung di permukaan air sedangkan yang tidak dibuahi berwarna putih dan tenggelam di dasar. Telur yang dibuahi akan berkembang menjadi embrio dan akhirnya menetas menjadi larva.


Sumber bacaan dapat didownload pada link berikut:  

Sumber gambar dapat dilihat pada link preview berikut:


Minggu, 16 Desember 2012

Laporan Limnologi


I.  PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Limnologi adalah ilmu yang mempelajari hal-hal tentang perairan daratan, yang mencakup pengetahuan tentang faktor-faktor abiotik (air dan tanah), biotik (semua organisme yang hidup di dalamnya) serta interaksi yang terjadi di antaranya. Perairan daratan adalah suatu badan air yang ada di daratan, sungai atau bahkan estuari. Air tawar secara alami merupakan persenyawaan yang bersifat sebagai pelarut universal, dan di dalamnya selalu terdapat unsur-unsur terlarut serta senyawa lainnya (Cahyono, 2000).
Limnologi melalui aspek-aspeknya memiliki peranan penting dalam menentukan kualitas air di dalam suatu perairan khususnya perairan air tawar. Dalam suatu perairan tawar tersebut melalui aspek-aspeknya dapat mengetahui apakah di dalam suatu perairan tersebut subur atau tidak. Habitat air tawar mempunyai faktor pembatas sebagai akibat tingkah laku sifat-sifat air tersebut. Tingkah laku sifat-sifat air pada suatu habitat air tawar di suatu daerah dengan daerah yang lain tidak sama. Suatu ciri yang khusus biasanya ditinjau baik dari parameter kimia, fisika maupun biologinya. Parameter fisikanya meliputi konsep-konsep dan pengertian dari intensitas matahari yang akan mempunyai pengaruh terhadap perubahan suhu dan kecerahan. Parameter kimia yang meliputi proses-proses kimiawi yaitu, kandungan oksigen terlarut, kandungan CO2 bebas, alkalinitas, pH, dan kesadahan. Parameter biologinya yaitu.......

File lengkapnya dapat didownload maupun dilihat pada 'Link' dibawah ini:
Jika membutuhkan format MS. Word-nya (.doc)/(.docx) silahkan berikan koment maupun pesan pada chatbox dakota. Berikut file pdf-nya:


Cara Download:
>Klik Link
>Tunggu hingga muncul preview dokumen
>Klik menu 'File'
>Pilih 'Unduh' pada submenu dari menu 'File'


Jumat, 14 Desember 2012

Makalah Perkembangan Industri Perikanan di Indonesia


Bab I
Potensi Pengembangan Industri Perikanan Indonesia

1. PROSPEK PEMASARAN

1.1. Projected Demand For Fish Food (FAO)
      Konsumsi per kapita dunia untuk ikan setiap tahunnya diperkirakan meningakat dari 16 kg untuk saat ini menjadi 19 kg tahun 2015. Dari proyeksi ini menunjukakan bahwa pertumbuhan konsumsi secara keseluruhan di negara berkembang akan terus tetap, sementara unutk negara negara sedang berkemabng terus mengalami peningkatan. Permintaan ikan dimasa datang akan ditentukan secara mendasar oleh jumlah konsumen daaan kebiasaan makannya serta pendapatan kotor dan harga ikan.
1.2. Perspentif Ekspor Indonesia
      Domestik market tetap akan merupakan pasar penting produk perikanan Indonesia karena diperkirakan hingga tahun 2015 struktur produksi, landing, pasar lokal tidak akan banyak berubah karena terlalu sulit disaingi oleh usaha besar karena srtuktur usaha nelayan kecil  yang terserak di sepanjang pantai Indonesia.Permasalahannya adalah bagaimana meningkatkan kualitas ikan-ikan yang di konsumsi. Disamping itu adya beli masyarakat paralel dengan pendapatan rata-rata perkapita yang rendah.
1.3. Perspektif Pasar Global
      Pengembangan ekspor produk perikanan harus memperhatikan share (signifikan) kawasan impor yang menunjukkan kekuatan pasar, maka tumpuan pengembangan juga terdapat di empat kawasan yakni Asia (Jepang dan Cina), AS, EU karena 95 % pasar dunia berada di kawasan ini. Daya serap (demand) suatu negara tergantung keadaan ekonomi negara dan analog dengan pendapatan perkapita / disposible income dengan demikian proyeksi target tujuan pasar yang dikembangkan haruslah disesuaikan trend pendapatan perkapita di kawasan itu.

2. SUMBER DAYA IKAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA

      SDI Dengan potensi lahan budidaya baik air tawar, air payau maupun air laut, masih cukup menjanjikan untuk dikembangkan. Disamping porduki seafood, banyak produk-produk non pangan seperti mutiara, rumput laut dan sebagainya, yang punya potensi untukdikembangkan. Letak daya saing ada pada dekatnya letak base dengan fishing ground sehingga biaya penggunaan bahan bakar lebih sedikit selain itu jenis ikan tropis seperti udang, tuna, grouper, kakap dsb memiliki daya saing besar di pasar.
      SDM Indonesia memiliki tenaga kerja yang cukup besar, walaupun produktivitasnya rendah. Ini dapat diatasi terutama melalui program short  training. Karena dua faktor tersebut, SDM mempunyai advantage dalam persaingan global ditambah lagi murahnya tenaga kerja.

3. DUKUNGAN KEBIJAKAN PEMERINTAH 

      Kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah seperti tarif, perpajakan, bea masuk maupun penentuan skala prioritas pembangunan pada bidang dan sektor-sektor tertentu akan berdampak langsung kepada usaha-usaha perikanan. Pemerintah biasanya memberikan fasilitas berupa kemudahan-kemudahan perijinan dan fasilitas. Ini memberikan keuntungan ganda kepada perusahaan. Dengan adanya Departemen Kelautan dan.......

File dapat didownload dan dilihat pada link di bawah ini:

Makalah Perkembangan Industri Perikanan


Cara Download:
>Klik Link
>Tunggu hingga muncul preview dokumen
>Klik menu 'File'
>Pilih 'Unduh' pada submenu dari menu 'File'

Makalah Ikan Arwana


Penangkaran Si Raja Ikan Hias Arwana

A. Pendahuluan
Sebagai negara kepulauan terbesar dan secara geografis terletak di antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, keanekaragaman hayati laut Indonesia tak tehitung jumlahnya. Hal ini pun menjadi penggerak bagi lembaga pemerintah untuk menangani pengembangan perikanan budidaya. Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) pun dituntut untuk memperkuat kelembagaan masyarakat perikanan budidaya melalui penguatan struktur perusahaan dan meningkatkan jiwa wirausaha mereka. Saat ini jenis ikan yang sudah bisa dibudidayakan sekitar 50 jenis dari 300-500 jenis ikan yang diekspor. Salah satu ikan yang dapat dibudidayakan adalah arwana merah (Scleropages formosus). Pada tahun 2004, Indonesia menempati urutan keempat sebagai eksportir ikan hias dunia dengan nilai US$ 12.648.000. urutan pertama Singapura dengan nilai US$ 41.460.000, Malaysia US$ 17.559.000, Republik Czenia US$ 13.353.000.. 
Seiring berkembangnya usaha-usaha perikanan budidaya di Indonesia membuat persaingan penjualan ikan hias maupun ikan konsumsi di Indonesia semakin ketat. Pasar dunia maupun pasar nasional merupakan incaran para pengusaha budidaya ini. Produk yang mereka hasilkan diharapkan bisa bernilai jual tinggi. Berbagai budidaya ikan pun dicoba para wirausahawan-wirausahawan ini, baik ikan hias maupun ikan konsumsi. Budidaya ikan hias banyak diminati kalangan pengusaha budidaya saat ini, karena dengan modal................

Itu tadi sedikit pembuka mengenai makalah ini.. untuk file lengkapnya dapat dilihat maupun didowload secara gratis pada link dibawah ini:

Makalah Arwana.doc

Cara Download:
>Klik Link
>Tunggu hingga muncul preview dokumen
>Klik menu 'File'
>Pilih 'Unduh' pada submenu dari menu 'File'

Sabtu, 01 Desember 2012

Resume Jurnal Bioinformatika Perikanan


Resume Jurnal Bioinformatika Perikanan
PENDEKATAN METAGENOMIK DAN BIOINFORMATIKA UNTUK MENGANILISIS KOMUNITAS MIKROBA LAUT DI INDONESIA

Resume dari jurnal http://ejournal.undip.ac.id

1.       Pendahuluan
Mikroba adalah komponen penting dalam biota bumi, karena berperan sebagai biokatalis dan pentransformasi berbagai siklus biogeokimia biosfer. Isolasi mikroba biasanya dilakukan dengan mengisolasi secara langsung namun hal ini memiliki kendala karena kurang dari 1% mikroba saja yang dapat diisolasi. Dengan demikian sebagian besar mikroba yang ada belum dikenal ataupun dimanfaatkan.
Kenyataan tersebut telah merangsang pengembangan metagenomik dan didukung oleh bioinformatika. Metagenomik adalah analisis genom dari mikroba tanpa pengulturan mikroba. Keberhasilan mengungkap, mengisolasi, mengidentifikasi, menyimpan secara benar dan membuat database bakteri laut Indonesia dapat menyukseskan program sensus biota laut Indonesia. Diharapkan pula koleksi mikroba yang tersedia dapat dimanfaatkan secara berkesinambungan untuk membuka peluang pemanfaatan selanjutnya.

2.       Keragaman Komunitas Mikroba Laut
Air laut padat dengan mikroba yang mempunyai karakter spesifik, yaitu tahan pada salinitas tinggi, suhu, cahaya, dan lingkungan ekstrim lainnya. Bakteri genus Pseudomonas, Vibrio, dan Flavobacterium dianggap mampu menggambarkan hasil survei diversitas mikroba tanpa memerlukan kultivasi.

3.       Perbandingan Culture Dependent dan Independent berbasis rRNA
Inventarisasi populasi mikroba laut dengan menggunakan teknik ini telah banyak dikembangkan. Melalui pendekatan teknik rRNA dengan melakukan penyusunan pustaka klon gen 16S rRNA, analisis rRNA target dengan pelacak oligonukleotida menggunakan teknik fluorescence in situ hybridization, dan denaturing gradient gel electrophoresis berdasarkan amplifikasi rDNA dengan PCR, maka dapat ditunjukkan dinamika populasi mikroba laut yang begitu tinggi diversitasnya dalam waktu relatif singkat.

4.       Pendekatan Metagenomik
Salah satu teknik dalam analisis komunitas mikroba di alam ialah DGGE ataupun Temperature Gradient Gel Electrophoresis, dengan DGGE juga terlihat bakteri-bakteri yang beerperan dalam komunitasnya.

5.       Peranan Bioinformatika
Bioinformatika memegang peranan penting yaitu dalam proses pembacaan sekuen DNA. Pada saat ini banyak pekerjaan bioinformatika berkaitan dengan teknologi database. Database dari sekuen data yang ada dapat digunakan untuk mengidentifikasi homolgi pada molekul baru yang telah dicek dan disekuenkan di laboratorium. Setelah informasi dari database diperoleh, langkah berikutnya ialah  menganalisis data. Pencarian database umumnya berdasarkan pada hasil alignment/pensejajaran sekuen, baik sekuen DNA maupun protein.

6.       Prospek dan Aplikasi Pemanfaatan ke Depan
Keanekaragaman mikroba yang dapat hidup di laut Indonesia patut untuk dikonservasi serta dimanfaatkan untuk telaah potensinya di masa datang. Hasil analisis pusataka dengan bantuan bioinformatika akan diperoleh informasi genetika mikroba di suatu komunitas sehingga dapat digunakan untuk keperluan bioremediasi. Analisis terhadap pustaka genom yang telah diperoleh dapat digunakan untuk memperoleh biokatalis dan atau senyawa bioaktif bernilai ekonomi tinggi. Metagenomik tidak hanya dimanfaatkan aplikasinya dalam penelitian terapan, tetapi juga dapat digunakan untuk memperoleh pemahaman tentang habitat dan peran ekologis dari mikroba di suatu lingkungan.